Obat Ambeien - Dari Daun Ngokilo

Advertisement

Obat ambeien dari daun ngokilo
Ngokilo adalah suatu jenis tumbuhan yang berbatang basah, sepintas menyerupai rumput berbatang tegak. Di Jawa tanaman ini banyak tumbuh dipedesaan sebagai semak. Batang pohonnya berdiameter antara 02-0,7 cm. Kulit luar berwarna ungu dengan bintik-bintik hijau, apabila sudah tua berubah coklat. Daun ngokilo berbentuk bulat telur, tepinya bergerigi dengan jarak agak jarang, berbulu halus hampir tak kelihatan. Panjang helaian daun (tanpa tangkai) berkisar antara 5-8 cm (normal) dan lebar daun kira-kira 2-5 cm. Mudah berkembang biak pada tanah subur, agak terlindung dan di tempat terbuka.

Penyakit Yang Bisa Diobati :
Tumor, diabetes melitus, lever (sakit kuning), ambeien (wasir), kolesterol, maag, terkena bisa ulat atau bisa semut hitam.

Pemanfaatan untuk obat :
1. Ambeien (Wasir)
Bahan : Daun ngokilo mentah dan segar 3 lembar.
Cara menggunakan : Dimakan sebagai lalapan setiap hari, secara teratur.
Pantangan : Daging kambing dan makanan/masakan yang pedas.
2. Diabetes Mellitus
Bahan : Daun ngokilo mentah dan segar 3 lembar.
Cara menggunakan : dimakan sebagai lalapan setiap hari, secara teratur.
Pantangan : Makanan yang manis manis

3. Kena Bisa Ulat dan Semut Hitam
Bahan : Daun ngokilo mentah dan segar 1 lembar.
Cara menggunakan : Gosokkan pada bagian tubuh yang gatal sampai daun tersebut mengeluarkan air dan hancur.
Dilakukan 2 Kali setelah berselang 2 jam.

4. Kolesterol Tinggi
Bahan : Daun ngokilo mentah dan segar 3 lembar.
Cara menggunakan : Dimakan sebagai lalapan setiap hari, secara teratur.
Pantangan : Makanan yang berlemak.

5. Lever (Sakit Kuning)
Bahan : Daun ngokilo mentah dan segar 3 lembar.
Cara menggunakan : Dimakan sebagai lalapan setiap hari, secara teratur.
Pantangan : Makanan yang mengandung lemak.

6. Maag 
Bahan : Daun ngokilo mentah dan segar 3 lembar.
Cara menggunakan : Dimakan sebagai lalapan setiap hari, secara teratur.
Pantangan : Makanan pedas atau asam.

7. Tumor
Bahan : Daun ngokilo mentah dan segar 3 lembar.
Cara menggunakan : Dimakan sebagai lalapan setiap hari, secara teratur.
Pantangan makanan : Ikan Asin, cabai, tauge, sawi putih, kangkung, nanas, Durian, lengkong, nangka, es, alkohol dan tape, limun dan vitzin.

Komposisi :
Kandungan kimia yang terdapat pada ngokilo sampai sekarang belum diketahui, karena belum ada penelitian ilmiah.
Berdasarkan pengalaman, tumbuhan ini temyata berkhasiat untuk obat.