Obat Kencing Manis - Dari Buah Alpokat - Obat Herbal

Obat kencing manis dari buah alpokat.

Alpokat :

Berasal dari Amerika Tengah, tumbuh liar di hutan-hutan. Banyak juga ditanam di kebun dan dipekarangan, yang lapisan tanahnya gembur dan subur serta tidak tergenang air.

Walau dapat berbuah di dataran rendah, tapi hasilnya akan sangat memuaskan bila ditanam pada ketinggian 200-1000 mtr diatas permukaan laut, didaerah tropik dan subtropik yang banyak curah hujannya. 

Buah alpokat yang masak daging buahnya lunak, berlemak, biasanya dimakan sebagai es campur atau juice. Minyaknya untuk keperluan kosmetik.

Daging buah, daun dan bijinya semua bisa dimanfaatkan untuk obat. 

Penyakit Yang Bisa diobati :

Bengkak karena peradangan, Darah tinggi, Kencing batu, Kencing manis (diabetes melitus), Melembabkan kulit yang kering, Sariawan. 

Pemanfaatan sebagai Obat :

1. Bengkak Karena Peradangan

Bubuk dari biji yang sudah dihaluskan (secukupnya) ditambah dengan sedikit air, sampai menjadi adonan seperti bubur. Balurkan ke bagian tubuh yang sakit.

2. Darah tinggi

3 lembar daun alpokat dicuci bersih lain diseduh dengan 1 gelas air panas. Setelah dingin diminum sekaligus.

3. Kencing batu

4 lembar daun alpokat, 3 buah rimpang teki, 5 tangkai daun randu, setengah biji pinang, 1 buah pala, 3 jari gula enau, dicuci lalu direbus dengan 600 cc air bersih sampai tersisa 450 cc. Setelah dingin disaring lalu diminum.

Diminum sehari 3 x 75 cc.

4. Kencing manis

Biji alpokat dipanggang di atas api lalu dipotong kecil-kecil dengan pisau besar. Kemudian direbus dengan air bersih sampai air berwarna coklat. Saring air rebusan tersebut,setelah dingin lalu diminum. 

5. Kulit muka kering 

Buah diambil isinya lalu dilumatkan sampai seperti bubur.

Dipakai untuk masker,dengan cara memoles muka yang kering. Setelah lapisan masker alpokat tersebut mengering, muka dibasuh dengan air bersih.

6. Sariawan

satu buah isi alpokat yang sudah masak diberi 2 sendok makan madu murni. Aduk merata lalu dimakan. Lakukan setiap hari sampai sembuh.

Komposisi :

Sifat kimiawi dan efek farmakologis :

Daun : Rasa pahit, kelat, peluruh kencing.

Biji : Anti radang, menghilangkan rasa sakit.

Kandungan kimia :

Buah dan daun mengandung saponin, alkaloida dan flavonoida. 

Buah juga mengandung tanin dan daun mengandung polifenol, quersetin, gula alkohol persiit.